Makna Haji Dan Status Sosial Perspektif Masyarakat (Studi Kasus di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah)

Abstract

Masyarakat Barejulat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah yang mayoritas muslim setiap tahun memenuhi kuota yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk dapat menunaikan ibadah haji. Gelar haji bagi masyarakat di Jonggat dianggap memiliki peran dari status sosial haji yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui makna haji bagi masyarakat Jonggat. (2) untuk mengetahui status sosial yang diberikan Masyarakat Jonggat terhadap masyarakat bergelar haji, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini terdiri dari subjek penelitian yaitu masyarakat yang belum dan yang sudah menunaikan ibadah haji di Desa Barejulat Kecamatan Jonggat serta informan yang meliputi tokoh masyarakat dan tokoh agama. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Status sosial haji bagi masyarakat di Jonggat memiliki implikasi-implikasi bagi kehidupan masyarakat di Jonggat tersebut, dengan adanyastatus haji maka masyarakat yang telah menunaikan ibadah haji tersebut memiliki peran yang harus dijalankan, yaitu harus dapat menjadi panutan yang baik dalam masyarakatnya. Status haji mengakibatkan naiknya golongan stratifikasi sosial masyarakat yang telah menunaikan ibadah haji, serta berpengaruh dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat tersebut.