Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Keywords:
Strategi , Guru, Bimbingan konselingAbstract
Penelitian ini menyoroti kesulitan belajar yang dialami siswa-siswi di MTsN 1 Sumenep, terutama setelah mengalami masa pandemi COVID-19 yang mengubah cara belajar dari online menjadi tatap muka. Tujuan utama penelitian adalah mengidentifikasi permasalahan yang menjadi penyebab utama kesulitan belajar serta mengeksplorasi strategi yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling (BK) untuk mengatasi masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan fokus pada wawancara dan observasi sebagai sarana untuk memperoleh data dari siswa-siswi, guru BK, dan pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar di antara siswa-siswi MTsN 1 Sumenep meliputi beban tugas yang berlebihan, adaptasi dari pembelajaran online kembali ke tatap muka, serta masalah disiplin seperti keterlambatan masuk sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, guru BK menggunakan strategi berupa pemberian nasehat, motivasi di dalam dan di luar kelas, serta intervensi terhadap perilaku negatif seperti keterlambatan dan gangguan di dalam kelas. Guru BK juga berperan dalam mengelola kasus-kasus yang lebih serius dengan memberikan sanksi yang sesuai dan berdiskusi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi jangka panjang, seperti mengurangi kebiasaan terlambat. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan yang holistik kepada siswa-siswi agar dapat mengatasi tantangan belajar mereka dengan efektif.